Dream.com - Pada
suatu hari, ada seorang anak yang bertanya kepada ibunya. "ibu, bisakah
ibu menunjukkan kepadaku mengenai impian?". Ibunya tersenyum lebar dan
memeluk anaknya itu. Kemudian ibu itu menunjuk sebuah hiasan yang
menempel di dinding rumah mereka. "lihatlah hiasan itu nak." Anak itu
tersenyum. "lalu ibu, bisakah engkau jelaskan kepada ku, mengapa engkau
menggambarkan impian itu sebagai sebuah rajutan?"
Ibunya tersenyum lebar. Ibunya merasabunya kembali tersenyum "kau memang pintar
anakku" Anak itu kembali bertanya "lalu, apa hubungan bangga dengan pertanyaan anak itu.
"nak, impian memang seperti itu. tahukah kau apa saja yang dibutuhkan
untuk menciptakan rajutan itu?" anaknya menjawab. "iya ibu, ibu pernah
mengatakan padaku bahwa sebuah rajutan dibuat dengan jarum dan benang.
apakah jawabanku benar bu?" Inya bu?" Untuk yang
kesekian kalinya ibunya mejawab dengan senyuman.
"impian itu laksana rajutan, kamu butuh jarum dan benang untuk
membuatnya. jarum itu adalah tekad, semangat dan usahamu. sedangkan
benang itu, adalah keyakinan dan doa darimu."
Anak itu kembali bertanya "ibu, apabila aku sudah memiliki jarum dan
benang, bisakah engkau menjelaskan kepadaku bagaimana cara untuk
merajut?" Ibunya kembali tersenyum.
"wahai anakku, ketika engkau sedang merajut. ibu hanya bisa mengajarkan
dua hal kepadamu. yang pertama, berhati-hatilah dengan jarumnya. ibu tak
ingin engkau terluka karena jarum itu. dan yang kedua, engaku harus
merajut dengan sepenuh hati, dengan penuh kesabaran, dengan penuh
ketelatenan. niscaya engkau akan mendapatkan hasil yang luar biasa."
Kali ini, Anak itu benar benar memahami segala sesuatu tentang impian.
dan kemudian dia menanyakan sesuatu kepada ibunya "dan tahukan ibu,
mengapa aku bertanya bagaimana cara meraih impian kepada ibu?" Ibunya
terdiam dan merasa bingung.
"Ibu, aku ingin melihat senyumanmu. dan aku bertekad. aku akan
memunculkan senyuman itu lagi. memunculkan senyuman itu karena sebuah
alasan"
"apa itu nak"
"aku ingin engkau melihat impianku dan engkau tersenyum kepada ku."
0 komentar:
Posting Komentar